
Oleh : Ruslan H. Husen
Dari samudera yang luas
Air gelombang samudera yang dahsat
Menghempaskan rumah-rumah
Menghancurkan gedung-gedung
Menghanyutkan kendaran dan manusia
Semuanya hancur lebur tak berbentuk normal
Tidak ada yang bertahan dalam gelombang itu
Sungguh, ....
Kedahsyatannya tidak ada kekuatan yang menandinginya
Belum pernah terpikir dalam pikiran dan hayal
Kini semuanya mati terkapar penuh lumpur
Semuanya hancur tidak tersisa
Anak kehilangan orang tuanya
Suami kehilangan anak, dan isterinya
Kehilangan saudara dan tetangga
Kehilangan rumah tempat berteduh
Bahkan kehilangan masa depannya
Semuanya kehilangan, semuanya bersedih, dalam
Tetesan air mata akibat Tsunami
Yang telah membawa peringatan bagi yang hidup
Untuk memperbanyak amal kebaikan
Ditulis Pada Saat Detik-Detik Peringatan Tsunami Di Aceh Tanggal 26 Desember 2005.
0 komentar:
Posting Komentar